Friday, May 12, 2017

disapa kenangan lalu

Aku merancang satu perjalanan untuk sebuah pertemuan.
Jarak perjalanan dan masa bukanlah pengukuran bagi sebuah impian.
Ditengah kegelapan malam yang kesunyian, aku memulakan perjalanan.

Alhamdulillah...Segalanya dipermudahkan.
Sebelum berlepas... Allah mengutus hambaNya menemani dan mengawasi persekitaran untuk ku!
MashaAllah... aku tiba di kota metropolitan.
Aku bertanya diri... benarkah ini satu kenyataan?
Anak pedalaman ini memijak kaki ke ibu kota, hanya keranamu...?
Cinta nan mulia...
Aku yang dulu hanya mengenali dari jauh sebuah personaliti indah...
Dan setelah masa mengizinkan aku dapat mengenali dirimu secara peribadi.

Jantung berdanyut kencang...
Sekali-sekali ku mendongak melihat jarum jam besar yang tergantung di situ.
Aku terpukau....arghhh... hensem nya dia!
Mata bertentang. Berbalas senyum... lalu dia berjalan perlahan menghampiri....
Ditangannya sekeping kertas.
Dia menyapa aku... "hi.... ini... (sambil menyebut namaku)?"
Ibujari kaki aku tonyeh-tonyeh ke tanah.... sajaaa.... untuk memastikan aku tidak bermimpi.

Yeah... pastinya aku bukan bermimpi... tapi... hanya disapa kenangan lalu.
Rindu serindunya.

The rest is history... :)

When you walk into your memories,
You are opening a door to the past,
The road within has many branches,
And the route is different every time. -Xin Ran: (The Good Women of China).

No comments:

Post a Comment